Blood: composition and functions Darah: komposisi dan fungsiEverybody is familiar with the sight of blood - the red fluid that oozes out of your body when you've sustained a cut or an deep injury. Semua orang sangat familiar dengan melihat darah - cairan merah yang merembes keluar dari tubuh Anda ketika Anda telah menderita memotong atau cedera dalam. The composition of blood is actually quite complex. Komposisi darah sebenarnya cukup kompleks. Also, as we shall see in this essay, blood is crucial to our survival. Juga, seperti akan kita lihat dalam tulisan ini, darah sangat penting untuk kelangsungan hidup kita. Blood is the medium in which dissolved gases, nutrients, hormones and waste products are transported. Darah adalah medium yang terlarut gas, nutrisi, hormon dan produk-produk limbah yang diangkut. Blood along with the heart and the blood vessels (eg veins and arteries) comprises the circulatory system of the body. Darah bersama dengan jantung dan pembuluh darah (vena dan arteri misalnya) terdiri dari sistem sirkulasi tubuh. The circulatory system helps in maintaining balanced conditions within the body (ie homeostasis). Sistem peredaran darah membantu dalam menjaga kondisi seimbang dalam tubuh (yaitu homeostasis). For example oxygen is picked up by blood as it passes through the lungs- this blood in turn flows through successively narrower blood vessels: from arteries to arterioles and finally the capillaries, where Sebagai contoh adalah oksigen dijemput oleh darah saat melewati darah-paru-paru ini pada gilirannya mengalir melalui pembuluh darah berturut-turut sempit: dari arteri arteriol dan akhirnya kapiler, di mana the oxygen rich blood delivers its oxygen to the cells. darah yang kaya oksigen memberikan oksigen kepada sel. Blood is composed of a straw-colored liquid called plasma which contains suspended cells. Darah terdiri dari cairan berwarna disebut plasma jerami yang mengandung sel ditangguhkan. The different specialized cells found in blood are Sel-sel khusus yang berbeda ditemukan dalam darah
|
Rabu, 15 Juni 2011
komposisi darah
Minggu, 05 Juni 2011
Persentase orang ber - golongan darah A adalah 40 % dari seluruh penduduk dunia, seperti dapat dilihat dalam tulisan kami sebelumnya.
Bagi yang ber - Golongan Darah A, makanan yang tidak cocok untuk golongan darah A ini adalah makanan daging, tetapi sering kali makanan daging merupakan kegemaran mereka. Sering kali setelah makan banyak daging, mereka mudah merasa capek, sering merasa tubuh panas, dan juga masalah sariawan.
Bagi golongan darah A yang sesudah makan makanan daging, ada baiknya minum segelas jus nenas atau lemon atau kopi yang bisa membantu pencernaan protein yang tinggi. Tetapi kalau minum kopi itu hanya sesudah makan.
Golongan Darah A seharusnya menjadi Vegetarian. Mereka adalah golongan yang cocok sekali dengan sayur-sayuran dan buah-buahan. Golongan darah A tetap bisa makan makanan daging, tetapi terbatas pada ayam dan ikan. *Vegetarian (tinggi karbohidrat, rendah lemak, tinggi protein nabati).
Berikut adalah rangkuman makanan-makanan yang sesuai dan tidak sesuai dengan golongan darah A.
Makanan yang TIDAK SESUAI dengan Golongan Darah A :
- Sapi, kambing, bebek, babi, domba, rusa, kelinci, angsa, burung puyuh.
- Susu sapi dan produk susu sapi.
- Kacang mente, kacang merah, buncis lima.
- Tepung terigu, roti, kue, mie, biskuit, pizza.
- Pisang, kelapa /santan, melon, mangga, jeruk, pepaya.
- Kentang, tomat, asinan, acar, terong, kubis, lada, cabe, talas (yam).
Makanan yang SESUAI dengan Golongan Darah A :
- Seafood (kecuali yang berkulit keras, seperti : tiram, kerang, kepiting).
- Makanan yang terbuat dari kedelai, seperti : tahu, tempe.
- Kopi.
- Apricot, nanas, jeruk bali, limau, lemon, apel, anggur, strawberi, jambu biji, semangka, mulberry.
- Alfafa, brokoli, lobak putih, jahe, labu, wortel, bawang putih, seledri, bawang merah.
Resiko Medis Orang ber - Golongan Darah A :
Resiko medis yang umumnya bisa dialami karena makan tidak sesuai dengan golongan darahnya (salah pola makan tidak sesuai dengan golongan darah A) :
- Penyakit kanker, seperti : kanker lambung, kanker usus, dan kanker liver.
- Penyakit jantung - penyempitan pembuluh darah, kolesterol, dan darah kental.
- Komplikasi hati (fatty liver) dan empedu.
- Diabetes melitus.
- Anemia (kekurangan sel darah merah).
- Depresi.
Suplemen khusus untuk orang ber-golongan darah A adalah Legreen A, yang formulasi nya adalah sebagai berikut :
Dasar : Chlorella, Barley Hijau (Barley Green), Bubuk juice Beet, Bubuk Cherry Acerola, Dunaliea.
Mineral : Kalsium (dari rumput laut, diambil dari Lithothamnium Corraliodes dan Lithothamnium Calcareum), Magnesium (asam amino chelate), Boron (sitrat), Vanadium (sitrat), Ipriflavones, Kromium (asam amino chelate), Betaine HCL, Gentian (Akar Gentiana Lutea).
Vitamin : Vitamin A (Betakaroten), Vitamin B12, Vitamin C (acenola berry dan asam askorbat), Vitamin D (Kalsiferol), Vitamin E (d-alpha tokoferol), Tiamin, Riboflavin, Niasin, Asam Folat (Kalsium Folinate), Biotin, Asam Pantotenat (Pantothenic Acid), Piridoksin 5 fostat (Pyridoxine 5 Phosphate).
Lain-lain : Kolostrum, Conjugated Asam Linoleat, Ginkgo Biloba, Ekstrak biji Anggur (95% proantosianidin standar), campuran Opti SOD (Super Oksida Dimutase), Milk Thistle.
Prebiotik & Probiotik : Bifidobacterium Bifidus, Lactobacillus Plantarum, Lactobacillus Reuteri, Jeruselem Artichoke Tuber, Akar Burdock.
Enzime Pengantar (Opti-Blend Delivery) dan Enzime Pencernaan (Digestive Blend) : Amilase, Protease I, Protease II, Peptidase, Lipase, Investase, Sellulase, Laktase, Maltase, Hemi Sep.
Expients : Campuran Protein (bubuk protein kedelai, bubuk protein kacang polong dan bubuk protein beras), Serat Apel, Pektin, Asam Alfa Lipoat (Alpha Lipoic Acid), Bromelain.
Bagi yang ber - Golongan Darah A, makanan yang tidak cocok untuk golongan darah A ini adalah makanan daging, tetapi sering kali makanan daging merupakan kegemaran mereka. Sering kali setelah makan banyak daging, mereka mudah merasa capek, sering merasa tubuh panas, dan juga masalah sariawan.
Bagi golongan darah A yang sesudah makan makanan daging, ada baiknya minum segelas jus nenas atau lemon atau kopi yang bisa membantu pencernaan protein yang tinggi. Tetapi kalau minum kopi itu hanya sesudah makan.
Golongan Darah A seharusnya menjadi Vegetarian. Mereka adalah golongan yang cocok sekali dengan sayur-sayuran dan buah-buahan. Golongan darah A tetap bisa makan makanan daging, tetapi terbatas pada ayam dan ikan. *Vegetarian (tinggi karbohidrat, rendah lemak, tinggi protein nabati).
Berikut adalah rangkuman makanan-makanan yang sesuai dan tidak sesuai dengan golongan darah A.
Makanan yang TIDAK SESUAI dengan Golongan Darah A :
- Sapi, kambing, bebek, babi, domba, rusa, kelinci, angsa, burung puyuh.
- Susu sapi dan produk susu sapi.
- Kacang mente, kacang merah, buncis lima.
- Tepung terigu, roti, kue, mie, biskuit, pizza.
- Pisang, kelapa /santan, melon, mangga, jeruk, pepaya.
- Kentang, tomat, asinan, acar, terong, kubis, lada, cabe, talas (yam).
Makanan yang SESUAI dengan Golongan Darah A :
- Seafood (kecuali yang berkulit keras, seperti : tiram, kerang, kepiting).
- Makanan yang terbuat dari kedelai, seperti : tahu, tempe.
- Kopi.
- Apricot, nanas, jeruk bali, limau, lemon, apel, anggur, strawberi, jambu biji, semangka, mulberry.
- Alfafa, brokoli, lobak putih, jahe, labu, wortel, bawang putih, seledri, bawang merah.
Resiko Medis Orang ber - Golongan Darah A :
Resiko medis yang umumnya bisa dialami karena makan tidak sesuai dengan golongan darahnya (salah pola makan tidak sesuai dengan golongan darah A) :
- Penyakit kanker, seperti : kanker lambung, kanker usus, dan kanker liver.
- Penyakit jantung - penyempitan pembuluh darah, kolesterol, dan darah kental.
- Komplikasi hati (fatty liver) dan empedu.
- Diabetes melitus.
- Anemia (kekurangan sel darah merah).
- Depresi.
Suplemen khusus untuk orang ber-golongan darah A adalah Legreen A, yang formulasi nya adalah sebagai berikut :
Dasar : Chlorella, Barley Hijau (Barley Green), Bubuk juice Beet, Bubuk Cherry Acerola, Dunaliea.
Mineral : Kalsium (dari rumput laut, diambil dari Lithothamnium Corraliodes dan Lithothamnium Calcareum), Magnesium (asam amino chelate), Boron (sitrat), Vanadium (sitrat), Ipriflavones, Kromium (asam amino chelate), Betaine HCL, Gentian (Akar Gentiana Lutea).
Vitamin : Vitamin A (Betakaroten), Vitamin B12, Vitamin C (acenola berry dan asam askorbat), Vitamin D (Kalsiferol), Vitamin E (d-alpha tokoferol), Tiamin, Riboflavin, Niasin, Asam Folat (Kalsium Folinate), Biotin, Asam Pantotenat (Pantothenic Acid), Piridoksin 5 fostat (Pyridoxine 5 Phosphate).
Lain-lain : Kolostrum, Conjugated Asam Linoleat, Ginkgo Biloba, Ekstrak biji Anggur (95% proantosianidin standar), campuran Opti SOD (Super Oksida Dimutase), Milk Thistle.
Prebiotik & Probiotik : Bifidobacterium Bifidus, Lactobacillus Plantarum, Lactobacillus Reuteri, Jeruselem Artichoke Tuber, Akar Burdock.
Enzime Pengantar (Opti-Blend Delivery) dan Enzime Pencernaan (Digestive Blend) : Amilase, Protease I, Protease II, Peptidase, Lipase, Investase, Sellulase, Laktase, Maltase, Hemi Sep.
Expients : Campuran Protein (bubuk protein kedelai, bubuk protein kacang polong dan bubuk protein beras), Serat Apel, Pektin, Asam Alfa Lipoat (Alpha Lipoic Acid), Bromelain.
Persentase orang ber - golongan darah A adalah 40 % dari seluruh penduduk dunia, seperti dapat dilihat dalam tulisan kami sebelumnya.
Bagi yang ber - Golongan Darah A, makanan yang tidak cocok untuk golongan darah A ini adalah makanan daging, tetapi sering kali makanan daging merupakan kegemaran mereka. Sering kali setelah makan banyak daging, mereka mudah merasa capek, sering merasa tubuh panas, dan juga masalah sariawan.
Bagi golongan darah A yang sesudah makan makanan daging, ada baiknya minum segelas jus nenas atau lemon atau kopi yang bisa membantu pencernaan protein yang tinggi. Tetapi kalau minum kopi itu hanya sesudah makan.
Golongan Darah A seharusnya menjadi Vegetarian. Mereka adalah golongan yang cocok sekali dengan sayur-sayuran dan buah-buahan. Golongan darah A tetap bisa makan makanan daging, tetapi terbatas pada ayam dan ikan. *Vegetarian (tinggi karbohidrat, rendah lemak, tinggi protein nabati).
Berikut adalah rangkuman makanan-makanan yang sesuai dan tidak sesuai dengan golongan darah A.
Makanan yang TIDAK SESUAI dengan Golongan Darah A :
- Sapi, kambing, bebek, babi, domba, rusa, kelinci, angsa, burung puyuh.
- Susu sapi dan produk susu sapi.
- Kacang mente, kacang merah, buncis lima.
- Tepung terigu, roti, kue, mie, biskuit, pizza.
- Pisang, kelapa /santan, melon, mangga, jeruk, pepaya.
- Kentang, tomat, asinan, acar, terong, kubis, lada, cabe, talas (yam).
Makanan yang SESUAI dengan Golongan Darah A :
- Seafood (kecuali yang berkulit keras, seperti : tiram, kerang, kepiting).
- Makanan yang terbuat dari kedelai, seperti : tahu, tempe.
- Kopi.
- Apricot, nanas, jeruk bali, limau, lemon, apel, anggur, strawberi, jambu biji, semangka, mulberry.
- Alfafa, brokoli, lobak putih, jahe, labu, wortel, bawang putih, seledri, bawang merah.
Resiko Medis Orang ber - Golongan Darah A :
Resiko medis yang umumnya bisa dialami karena makan tidak sesuai dengan golongan darahnya (salah pola makan tidak sesuai dengan golongan darah A) :
- Penyakit kanker, seperti : kanker lambung, kanker usus, dan kanker liver.
- Penyakit jantung - penyempitan pembuluh darah, kolesterol, dan darah kental.
- Komplikasi hati (fatty liver) dan empedu.
- Diabetes melitus.
- Anemia (kekurangan sel darah merah).
- Depresi.
Suplemen khusus untuk orang ber-golongan darah A adalah Legreen A, yang formulasi nya adalah sebagai berikut :
Dasar : Chlorella, Barley Hijau (Barley Green), Bubuk juice Beet, Bubuk Cherry Acerola, Dunaliea.
Mineral : Kalsium (dari rumput laut, diambil dari Lithothamnium Corraliodes dan Lithothamnium Calcareum), Magnesium (asam amino chelate), Boron (sitrat), Vanadium (sitrat), Ipriflavones, Kromium (asam amino chelate), Betaine HCL, Gentian (Akar Gentiana Lutea).
Vitamin : Vitamin A (Betakaroten), Vitamin B12, Vitamin C (acenola berry dan asam askorbat), Vitamin D (Kalsiferol), Vitamin E (d-alpha tokoferol), Tiamin, Riboflavin, Niasin, Asam Folat (Kalsium Folinate), Biotin, Asam Pantotenat (Pantothenic Acid), Piridoksin 5 fostat (Pyridoxine 5 Phosphate).
Lain-lain : Kolostrum, Conjugated Asam Linoleat, Ginkgo Biloba, Ekstrak biji Anggur (95% proantosianidin standar), campuran Opti SOD (Super Oksida Dimutase), Milk Thistle.
Prebiotik & Probiotik : Bifidobacterium Bifidus, Lactobacillus Plantarum, Lactobacillus Reuteri, Jeruselem Artichoke Tuber, Akar Burdock.
Enzime Pengantar (Opti-Blend Delivery) dan Enzime Pencernaan (Digestive Blend) : Amilase, Protease I, Protease II, Peptidase, Lipase, Investase, Sellulase, Laktase, Maltase, Hemi Sep.
Expients : Campuran Protein (bubuk protein kedelai, bubuk protein kacang polong dan bubuk protein beras), Serat Apel, Pektin, Asam Alfa Lipoat (Alpha Lipoic Acid), Bromelain.
Bagi yang ber - Golongan Darah A, makanan yang tidak cocok untuk golongan darah A ini adalah makanan daging, tetapi sering kali makanan daging merupakan kegemaran mereka. Sering kali setelah makan banyak daging, mereka mudah merasa capek, sering merasa tubuh panas, dan juga masalah sariawan.
Bagi golongan darah A yang sesudah makan makanan daging, ada baiknya minum segelas jus nenas atau lemon atau kopi yang bisa membantu pencernaan protein yang tinggi. Tetapi kalau minum kopi itu hanya sesudah makan.
Golongan Darah A seharusnya menjadi Vegetarian. Mereka adalah golongan yang cocok sekali dengan sayur-sayuran dan buah-buahan. Golongan darah A tetap bisa makan makanan daging, tetapi terbatas pada ayam dan ikan. *Vegetarian (tinggi karbohidrat, rendah lemak, tinggi protein nabati).
Berikut adalah rangkuman makanan-makanan yang sesuai dan tidak sesuai dengan golongan darah A.
Makanan yang TIDAK SESUAI dengan Golongan Darah A :
- Sapi, kambing, bebek, babi, domba, rusa, kelinci, angsa, burung puyuh.
- Susu sapi dan produk susu sapi.
- Kacang mente, kacang merah, buncis lima.
- Tepung terigu, roti, kue, mie, biskuit, pizza.
- Pisang, kelapa /santan, melon, mangga, jeruk, pepaya.
- Kentang, tomat, asinan, acar, terong, kubis, lada, cabe, talas (yam).
Makanan yang SESUAI dengan Golongan Darah A :
- Seafood (kecuali yang berkulit keras, seperti : tiram, kerang, kepiting).
- Makanan yang terbuat dari kedelai, seperti : tahu, tempe.
- Kopi.
- Apricot, nanas, jeruk bali, limau, lemon, apel, anggur, strawberi, jambu biji, semangka, mulberry.
- Alfafa, brokoli, lobak putih, jahe, labu, wortel, bawang putih, seledri, bawang merah.
Resiko Medis Orang ber - Golongan Darah A :
Resiko medis yang umumnya bisa dialami karena makan tidak sesuai dengan golongan darahnya (salah pola makan tidak sesuai dengan golongan darah A) :
- Penyakit kanker, seperti : kanker lambung, kanker usus, dan kanker liver.
- Penyakit jantung - penyempitan pembuluh darah, kolesterol, dan darah kental.
- Komplikasi hati (fatty liver) dan empedu.
- Diabetes melitus.
- Anemia (kekurangan sel darah merah).
- Depresi.
Suplemen khusus untuk orang ber-golongan darah A adalah Legreen A, yang formulasi nya adalah sebagai berikut :
Dasar : Chlorella, Barley Hijau (Barley Green), Bubuk juice Beet, Bubuk Cherry Acerola, Dunaliea.
Mineral : Kalsium (dari rumput laut, diambil dari Lithothamnium Corraliodes dan Lithothamnium Calcareum), Magnesium (asam amino chelate), Boron (sitrat), Vanadium (sitrat), Ipriflavones, Kromium (asam amino chelate), Betaine HCL, Gentian (Akar Gentiana Lutea).
Vitamin : Vitamin A (Betakaroten), Vitamin B12, Vitamin C (acenola berry dan asam askorbat), Vitamin D (Kalsiferol), Vitamin E (d-alpha tokoferol), Tiamin, Riboflavin, Niasin, Asam Folat (Kalsium Folinate), Biotin, Asam Pantotenat (Pantothenic Acid), Piridoksin 5 fostat (Pyridoxine 5 Phosphate).
Lain-lain : Kolostrum, Conjugated Asam Linoleat, Ginkgo Biloba, Ekstrak biji Anggur (95% proantosianidin standar), campuran Opti SOD (Super Oksida Dimutase), Milk Thistle.
Prebiotik & Probiotik : Bifidobacterium Bifidus, Lactobacillus Plantarum, Lactobacillus Reuteri, Jeruselem Artichoke Tuber, Akar Burdock.
Enzime Pengantar (Opti-Blend Delivery) dan Enzime Pencernaan (Digestive Blend) : Amilase, Protease I, Protease II, Peptidase, Lipase, Investase, Sellulase, Laktase, Maltase, Hemi Sep.
Expients : Campuran Protein (bubuk protein kedelai, bubuk protein kacang polong dan bubuk protein beras), Serat Apel, Pektin, Asam Alfa Lipoat (Alpha Lipoic Acid), Bromelain.
Darah kita mengandung beberapa jenis sel yang terangkut di dalam cairan kuning yang disebut plasma darah. Plasma darah tersusun atas 90% air yang mengandung sari makanan, protein, hormon, dan endapan kotoran selain sel-sel darah.
Ada tiga jenis sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Sel darah merah dan sel darah putih disebut juga korpuskel.
Sel Darah Merah
Sel darah merah berbentuk piringan pipih yang menyerupai donat. 45% darah tersusun atas sel darah merah yang dihasilkan di sumsum tulang. Dalam setiap 1 cm kubik darah terdapat 5,5 juta sel. Jumlah sel darah merah yang diproduksi setiap hari mencapai 200.000 biliun, rata-rata umurnya hanya 120 hari. Semakin tua semakin rapuh, kehilangan bentuk, dan ukurannya menyusut menjadi sepertiga ukuran mula-mula.
Sel darah merah mengandung hemoglobin yang kaya akan zat besi. Warnanya yang merah cerah disebabkan oleh oksigen yang diserap dari paru-paru. Pada saat darah mengalir ke seluruh tubuh, hemoglobin melepaskan oksigen ke sel dan mengikat karbon dioksida.
Sel darah merah yang tua akhirnya akan pecah menjadi partikel-partikel kecil di dalam hati dan limpa. Sebagian besar sel yang tua dihancurkan oleh limpa dan yang lolos dihancurkan oleh hati. Hati menyimpan kandungan zat besi dari hemoglobin yang kemudian diangkut oleh darah ke sumsum tulang untuk membentuk sel darah merah yang baru.
Persediaan sel darah merah di dalam tubuh diperbarui setiap empat bulan sekali.
Sel Darah Putih
Sel darah putih jauh lebih besar daripada sel darah merah. Jumlahnya dalam setiap 1 cm kubik darah adalah 4.000 sampai 10.000 sel. Tidak seperti sel darah merah, sel darah putih memiliki inti (nukleus). Sebagian besar sel darah putih bisa bergerak di dalam aliran darah, membuatnya dapat melaksanakan tugas sebagai sistem ketahanan tubuh.
Sel darah putih adalah bagian dari sistem ketahanan tubuh yang terpenting. Sel darah putih yang terbanyak adalah neutrofil (± 60%). Tugasnya adalah memerangi bakteri pembawa penyakit yang memasuki tubuh. Mula-mula bakteri dikepung, lalu butir-butir di dalam sel segera melepaskan zat kimia untuk menghancurkan dan mencegah bakteri berkembang biak.
Sel darah putih mengandung ± 5% eosinofil. Fungsinya adalah memerangi bakteri, mengatur pelepasan zat kimia saat pertempuran, dan membuang sisa-sisa sel yang rusak.
Basofil, yang menyususn 1% sel darah putih, melepaskan zat untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah di dalam pembuluhnya.
20 sampai 30% kandungan sel darah putih adalah limfosit. Tugasnya adalah menghasilkan antibodi, suatu protein yang membantu tubuh memerangi penyakit.
Monosit bertugas mengepung bakteri. Kira-kira ada 5 sampai 10% di dalam sel darah putih.
Tubuh mengatur banyaknya sel darah putih yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan. Jika kita kehilangan darah, tubuh akan segera membentuk sel-sel darah untuk menggantinya. Jika kita mengalami infeksi, maka tubuh akan membentuk lebih banyak sel darah putih untuk memeranginya.
Ada tiga jenis sel darah, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit). Sel darah merah dan sel darah putih disebut juga korpuskel.
Sel Darah Merah
Sel darah merah berbentuk piringan pipih yang menyerupai donat. 45% darah tersusun atas sel darah merah yang dihasilkan di sumsum tulang. Dalam setiap 1 cm kubik darah terdapat 5,5 juta sel. Jumlah sel darah merah yang diproduksi setiap hari mencapai 200.000 biliun, rata-rata umurnya hanya 120 hari. Semakin tua semakin rapuh, kehilangan bentuk, dan ukurannya menyusut menjadi sepertiga ukuran mula-mula.
Sel darah merah mengandung hemoglobin yang kaya akan zat besi. Warnanya yang merah cerah disebabkan oleh oksigen yang diserap dari paru-paru. Pada saat darah mengalir ke seluruh tubuh, hemoglobin melepaskan oksigen ke sel dan mengikat karbon dioksida.
Sel darah merah yang tua akhirnya akan pecah menjadi partikel-partikel kecil di dalam hati dan limpa. Sebagian besar sel yang tua dihancurkan oleh limpa dan yang lolos dihancurkan oleh hati. Hati menyimpan kandungan zat besi dari hemoglobin yang kemudian diangkut oleh darah ke sumsum tulang untuk membentuk sel darah merah yang baru.
Persediaan sel darah merah di dalam tubuh diperbarui setiap empat bulan sekali.
Sel Darah Putih
Sel darah putih jauh lebih besar daripada sel darah merah. Jumlahnya dalam setiap 1 cm kubik darah adalah 4.000 sampai 10.000 sel. Tidak seperti sel darah merah, sel darah putih memiliki inti (nukleus). Sebagian besar sel darah putih bisa bergerak di dalam aliran darah, membuatnya dapat melaksanakan tugas sebagai sistem ketahanan tubuh.
Sel darah putih adalah bagian dari sistem ketahanan tubuh yang terpenting. Sel darah putih yang terbanyak adalah neutrofil (± 60%). Tugasnya adalah memerangi bakteri pembawa penyakit yang memasuki tubuh. Mula-mula bakteri dikepung, lalu butir-butir di dalam sel segera melepaskan zat kimia untuk menghancurkan dan mencegah bakteri berkembang biak.
Sel darah putih mengandung ± 5% eosinofil. Fungsinya adalah memerangi bakteri, mengatur pelepasan zat kimia saat pertempuran, dan membuang sisa-sisa sel yang rusak.
Basofil, yang menyususn 1% sel darah putih, melepaskan zat untuk mencegah terjadinya penggumpalan darah di dalam pembuluhnya.
20 sampai 30% kandungan sel darah putih adalah limfosit. Tugasnya adalah menghasilkan antibodi, suatu protein yang membantu tubuh memerangi penyakit.
Monosit bertugas mengepung bakteri. Kira-kira ada 5 sampai 10% di dalam sel darah putih.
Tubuh mengatur banyaknya sel darah putih yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan. Jika kita kehilangan darah, tubuh akan segera membentuk sel-sel darah untuk menggantinya. Jika kita mengalami infeksi, maka tubuh akan membentuk lebih banyak sel darah putih untuk memeranginya.
Langganan:
Postingan (Atom)